📊
Panduan Kompas Politik 2 Sumbu
Sumbu-X: Kebijakan Ekonomi/Distribusi (Kiri ← → Kanan)
Semakin tinggi skor, semakin sayap kanan. Lebih suka kebebasan pasar, pemotongan pajak, deregulasi, dan prioritas pertumbuhan. Musk menghargai kebebasan korporat secara mutlak, dan Merkel menekankan kesehatan fiskal. Sebaliknya, semakin rendah skor, semakin sayap kiri, lebih suka redistribusi kekayaan, perluasan kesejahteraan, pengenaan pajak pada orang kaya, dan mengejar kesetaraan. Sanders mengadvokasi perawatan kesehatan universal dan pendidikan perguruan tinggi gratis, dan Warren mengusulkan pajak kekayaan.
Sumbu-Y: Gaya Politik (Populisme ← → Teknokrasi)
Semakin tinggi skor, semakin populis. Lebih suka agitasi massa, daya tarik emosional, retorika anti-elit, dan pesan sederhana. Trump mengerahkan massa dengan 'Make America Great Again', dan Le Pen mengamankan pendukung dengan menentang imigrasi. Sebaliknya, semakin rendah skor, semakin teknokratis, lebih suka penekanan ahli, keputusan berbasis data, argumen rasional, dan menghormati institusi. Draghi mengatasi krisis dengan 'Whatever it takes', dan Lagarde menghargai konsensus ahli.
💡 Tips: Populisme Sayap Kiri vs Populisme Sayap Kanan
Populisme tidak membedakan antara kiri dan kanan. Kebijakan ekonomi berlawanan, tetapi gaya politik bisa serupa.
Populisme Sayap Kiri: Seperti Sanders, AMLO, dan Lula, memprioritaskan rakyat biasa dan pekerja, mengadvokasi perluasan kesejahteraan dan kesetaraan ekonomi. Targetnya adalah elit ekonomi.
Populisme Sayap Kanan: Seperti Trump dan Le Pen, mengatakan 'imigran dan globalis adalah masalah' dan berteriak negara pertama. Targetnya adalah elit budaya.
Teknokrat: Seperti Macron dan Bloomberg, menekankan keahlian dan rasionalitas sambil waspada terhadap agitasi massa. Targetnya adalah data dan konsensus ahli.